Willie Smits lahir di Belanda, 22 Februari 1957. Seorang aktivis lingkungan yang dianugerahi Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden RI pada 1998. Saat itu, ia adalah staf ahli Menteri Kehutanan. Ia berhasil mengembangkan metode dalam pengembangan tanaman meranti. Ia juga dijuluki sebagai Guru Orangutan.
Berawal saat Smits melihat seekor orangutan di pasar yang terlantar di dalam sebuah kandang. Ia pun membelinya dan merawatnya hingga orangutan itu sembuh. Sejak saat itu, ia merasa terpanggil untuk mengabdi kepada alam Indonesia. Lalu, ia diberikan lagi 2 ekor orangutan dari Kemeterian Kehutanan untuk dibina dan direhabilitasi. Setelah ia berhasil melakukannya, ia berniat untuk melepaskan mereka ke alam lagi. Tapi, kesempatan itu tak kunjung datang.
Ia juga mendirikan Masarang Foundation. Tujuannya adalah untuk menembalikan habitat hutan Borneo dengan memberdayakan masyarakat setempat. Dengan tangannya, ia berhasil mengubah sebuah lahan yang awalnya hanya berisi alang-alang menjadi sebuah hutan yang berisi 1232 jenis tanaman, mulai dari pohon, sayur dan buah-buahan. Hutannya ini pun menjadi hutan dengan keanekaragaman terkaya di dunia.
Willie Smits yang bukan warga negara Indonesia asli ini berharap bahwa bangsa Indonesia mempertahankan hutan dan segala keanekaragaman yang ada di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar