Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasa, Rafflesia arnoldii. Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.
Mungkin selama ini kita beranggapan bahwa yang namanya bunga bangkai itu ada bunga yang daun nya lebar dan besar atau yang sering disebut bunga raflessia. Tapi, apakah kalian pernah mendengar nama bunga Amorphophallus titanum ? Atau bunga Amorphophallus gigas ?
Sebenarnya, bunga bangkai memiliki beberapa perbedaan dengan bunga raflessia. Di antaranya, Bentuk bunga raflessia yang lebar dan menjulang hingga 1 meter. Tetapi, bunga A.titanum menjulang hingga 4 meter dan bentuknya menjulang, bukan merekah.
Selain itu, bunga raflessia hidup parasit tergantung tumbuhan induknya. Sehingga, ia tidak bisa dipindah-pindahkan. Lain halnya dengan bunga A. titanum yang dapat hidup sendiri.Sehingga, ia bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Saat ini, bunga bangkai dilestarikan di Kebun Raya Bogor sejak 19 Desember 1992.
Kumpulan Inspirasi dan Karya Pemuda Penyelamat Lingkungan
0 komentar:
Posting Komentar